
Penggemar MercedesBenz yang lebih memilih transmisi manual kecewa dengan keputusan sang manajer. Mereka memutuskan untuk tidak membuat mobil dengan transmisi manual lagi. Di balik keputusan tersebut, terungkap bahwa lemahnya permintaan mobil bertransmisi manual dan munculnya tren elektrifikasi yang menyulitkan semua produsen mobil menjadi salah satu alasannya.
Dengan meluncurkan Automobilwoche, pabrikan mobil asal Jerman tersebut menjelaskan bahwa penggunaan transmisi manual tidak akan muncul lagi di masa depan.
“Mungkin ini akan terjadi pada tahun 2023. Dengan peningkatan elektrifikasi, kami melihat permintaan pelanggan bergeser ke komponen e-mobilitas, termasuk baterai dan powertrain listrik,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah laporan.
Pada tahun 2015, MercedesBenz USA memutuskan untuk tidak lagi menawarkan transmisi manual kepada pelanggan. seperti SLK 250, tidak mungkin lagi memilih transmisi manual sebagai opsi yang ditawarkan melalui jaringan penjualan ke arah yang lebih modern.
Berbeda dengan MercedesBenz, bagi pabrikan Toyota, mereka justru mengembangkan teknologi transmisi manual yang bisa dimasukkan ke dalam mobil listrik mereka. Rumor Toyota akan memperkenalkan transmisi manual untuk model GR Supra akhirnya terjawab secara resmi oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Berkat posting Toyota di AS, mereka mengunggah ke akun Twitter mereka foto yang menunjukkan tiga pedal.
Membaca info otomotif memang hal yang menakjubkan, dan menyenangkan. Ada juga hal yang menyenangkan lainnya yang tidak kalah seru yaitu bermain slot. Permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan. Game slot adalah game yang menghadirkan kebahagiaan.
No Responses